Langsung ke konten utama

ARTEVAC CHANNEL

Cari Blog Ini

pada tanggal Februari 23, 2019
  • Dapatkan link
  • Facebook
  • X
  • Pinterest
  • Email
  • Aplikasi Lainnya

  • Dapatkan link
  • Facebook
  • X
  • Pinterest
  • Email
  • Aplikasi Lainnya

Postingan Populer

Gambar

SULING MONTRO - Ciptaan : Yon's DD / Elvin Hendratha (Lagu Banyuwangi)

 
Gambar

Kisah : Kisah Seorang Pramuria

Kisah : Kisah Seorang Pramuria Masih ingat dengan lagu Kisah Seorang Pramuria ? Banyak teman kalau saya tanya : itu lagu siapa ? pasti jawabnya : kalau gak Charles Hutagalung, ya Rinto Harahap dari The Mercys. Tapi beda kalau dari kalangan muda, pasti berteriak lantang sambil beri salam tiga jari 'Boomerang !!!!' Mungkin tidak banyak orang yang tahu, bahwa lagu itu sebenarnya diciptakan oleh Hengky M.S. pimpinan Black Brothers (saya pakai istilah pimpinan, mengikuti sebagaimana di kaset) . Black Brothers adalah sebuah group band asal IRIAN JAYA (bukan Papua, Irian Jaya adalah nama yang diberikan Bung Karno yang merupakan akronim dari Ikut Republik Indonesia Anti Nederland Jaya) sekitar tahun 70-an. Beberapa lagu yang mungkin anda kenal adalah : Saman Doye, Huambelo dan Hari Kiamat. Ini adalah manuskrip tulisan Hengky saat menciptakan lagu, saya dapatkan sekitar tahun 2006-an lalu dari situs Angelfire dot Com Kalau catatan ini asli, ada beberapa hal yang sangat menarik ...
Gambar

Mengenal lebih dekat Sang Utopis bergaya surialis

Pameran lukisan Addictive, tengah berlangsung di Gedung Juang tanggal 22 – 29 Juni 2024. Ada lima belas perupa muda : Abdul Hadi, Akbar Ardiansyah, Auliandika Lazzuardy, Dicky Alfiansyah, Fajar Ramadhani, Genggam Bara Juang, Habib Fajar Santoso, Ilham Jawahar, Iqbal Widyawan Prawiro Admojo, Krisna Jiwanggi Banyu, Leni KM, Lukman Hakim, Marzuki Badriawan, Susiyo, dan Tasya Nabiella Buchori . Tiga puluh enam lukisan yang dipasang di Gedung Juang seperti m emancarkan signal luapan kegairahan para perupa muda Banyuwangi, dorongan support moral besar dari para seniornya menjadi pembakarnya.  Pada pameran yang dibuka Hasan Basri (Ketua DKB) bersama suhu para perupa S. Yadi K (22/04/2024), dipamerkan karya-karya perupa muda Banyuwangi yang secara umum telah memiliki goresan-goresan yang memiliki bentuk (karakter) sebagai perupa. Meski bila kita perhatikan, tidak semua karya terlihat originalitasnya. Mungkin karena usia mereka, tengah berproses untuk melakukan pencarian jati dirinya. Bebe...
Diberdayakan oleh Blogger